Assalamu'alaikum, dumay. Apa kabarmu. Lama tidak merambah ke negerimu terasa membingungkan untuk menyapamu kembali.
Tahukah kamu kemana aku selama ini tidak mampir kerumahmu. Semua itu karna kritik dari sahabatku ketika aku menilis sesuatu di status facebook. Dia mengatakan kalau blogger, facebook, twitter, latak hijau dll itu bukanlah sebuah diare ataupun buku agenda harian melainkan sebagai media online. Dimana tujuan dan fungsinya adalah sebagai sarana menyampaikan informasi baik berupa berita, hiburan atau artikel.
Ternyata jiwaku rapuh, terkikis oleh teguran sahabatku yang aku anggap adalah peringatan keras. Padahal sahabatku hanya mengingatkanku untuk tidak menulis hal-hal yang sifatnya pribadi didalam media online bukan menyuruhku untuk berhenti menulis apa yang aku inginkan.
Kini jiwa itu kembali muncul dalam diriku, setelah aku bertemu dengan teman baru. Dia mengatakan bahwa menulis juga merupakan ajaran rasullah dengan catatan selalu bertujuan untuk berkalam tentang ajaran-ajaran beliau meskipun hanya satu ayat. Serunya aku diberikan hak menjadi kontributor website ternama di Kab. Pekalongan.
Wah, cukup menarik bukan bahwa kegiatan menulis ternyata bisa dijadikan ibadah. Selama tulisan tersebut bisa membawkan manfaat. Seneng sekali lagi-lagi ada kesempatan untuk menulis dan menulis. Meskipun aku menyadari bahwa struktur kalimat yang aku buat berantakan tapi setidaknya aku bisa melanjutkan hobiku.
Semoga, aku bisa menjadi penulis yang kelak bisa berbagi ilmu kepada masyarakat umum. Terima kasih sahabat-sahabatku. Doakan aku agar Allah memberikan kejernihaan hati dan otak agar aku mampu belajar dan beramal. Amin.
Sampai jumpa, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.